Kamis (3/10) Magister Ilmu Pemerintahan dan IGOV mengadakan Public Lecture untuk mahasiswa MIP dan IGOV  Seri dosen ini juga menjadi bagian dari program profesor tamu. Dr Ahmad Zubir dari Universiti Utara Malaysia mempresentasikan pemikirannya tentang Birokrasi di Malaysia terutama di negara bagian Kedah. “Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika saya bertanya tentang Tata Kelola?” Tanya Dr Zubir. Beberapa peserta yang angkatan 2018 diam saja. Namun, Raihan dengan berani menjawab, “Saya ingat Presiden,” katanya. Dengan itu, diskusi berikut dilanjutkan. Poin utama dari presentasi Dr Zubir adalah pemahaman tentang tata kelola itu sendiri dan bagaimana pembangunan ekonomi diperlukan di setiap negara bagian.
Seri dosen yang berlokasi di 401 Gedung Pascasarjana tidak hanya diikuti oleh siswa IGOV, tetapi juga siswa Master. Ada sekitar 8 siswa MIP yang menghadiri kelas. Salah satunya Adill Hassan dari Sudan. Adill bertanya kepada Dr. Zubir tentang bagaimana Malaysia menjalankan sistem pemerintahan semacam itu selama lebih dari 50 tahun, karena pemerintah Sudan sudah mencoba tetapi gagal. Adill juga bertanya kepada peserta lainnya tentang sistem pemerintahan Indonesia. “Saya tidak benar-benar tahu bagaimana orang Indonesia dan Malaysia dapat mengadopsi sistem birokrasi barat, tetapi orang Sudan tidak bisa,” tambah Adill. Dr Zubir juga menyadari bahwa sebagai negara Muslim ada beberapa aspek yang tidak dapat diadaptasi oleh negara-negara sistem barat, salah satunya adalah kebebasan seks.
Diskusi yang menyenangkan yang dimulai pada pukul 3.30 sore selesai pada jam 5 sore dengan memiliki foto kelompok dosen dan peserta. (AD)