Yogyakarta – Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan. Oleh karena itu, adaptasi merupakan langkah yang harus ditempuh sebagai respons terhadap dampak dari pandemi tersebut. Sebagai pembuat kebijakan, pemerintah diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat menjadi solusi. Salah satu bidang sentral dalam hal ini adalah kebijakan fiskal dan moneter.

Untuk mengetahui secara detil tentang hal tersebut, Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi MIP UMY) menyelenggarakan Kuliah Umum (KU) “Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Masa Pandemi: Respons Perencanaan Daerah dan Sektor Publik dalam Pengurangan Kemiskinan”, Jumat (8/1), pukul 15.30 WIB.

KU ini merupakan agenda dalam mata kuliah Tata Kelola Keuangan Pemerintahan yang diampu oleh Dr. Dyah Mutiarin, M.Si., dan Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP.

Tidak tanggung-tanggung, KU daring yang dimoderatori Sakir ini, menghadirkan pembicara yaitu Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP. (Ketua Departemen MKP UGM), Prof. Rofikoh Rokhim, SE., SIP., DEA., Ph. D. (Komisaris Independen Bank BRI dan Guru Besar FEB UI), Sri Suhartanto, S.IP., M.Si. (Kepala Bappeda Gunung Kidul), Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. (Dosen IP UMY). (Bhk)

Kuliah Umum dapat ditonton ulang di sini: Respons Perencanaan Daerah dan Sektor Publik dalam Pengurangan Kemiskinan – YouTube

Materi Kuliah Umum dapat didownload di sini: Kuliah Umum untuk Mahasiswa | Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMY