Dosen bersama Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, melakukan riset tentang COVID 19 yang berjudul Respons Kebijakan Global terhadap Pandemi COVID-19: Adaptasi proporsional dan eksperimen kebijakan Studi Variasi Respons Kebijakan Negara tentang Pandemi COVID-19.

Kepedulian terhadap perkembangan tindakan melawan COVID-19 terus tumbuh sejak Februari 2020. Respon pemerintah tetap menjadi bagian penting dalam mencegah penularan virus, melalui perumusan kebijakan dan penguatan kapasitas nasional. Makalah ini menganalisis tanggapan pemerintah, indeks keamanan kesehatan dan skor pandemi COVID-19 dari berbagai negara. Indeks Keamanan Kesehatan Global dari John Hopkin University digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur indeks keamanan kesehatan, sedangkan skor pandemi diukur menggunakan waktu ganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kategori jaminan kesehatan global dan skor pandemi (P <0,01). Terdapat 37 negara dari 177 (20,9%) yang dikategorikan sebagai under-reaction dan least-reaction.

Skor pandemi COVID-19, dinilai berdasarkan waktu penggandaan, signifikan secara langsung dengan kategori jaminan kesehatan. Studi ini menemukan bahwa lebih dari setengah negara dalam kumpulan datanya dari 117 negara tidak proporsional Respon Kebijakan Pandemi menghadapi COVID-19. Enam negara dikategorikan sebagai yang paling siap di Kategori Keamanan Kesehatan Global yang ternyata mencetak skor sedang dan tinggi pada skor Pandemi. Karena itu, mereka dikategorikan sebagai reaksi kurang dan reaksi paling rendah Respon Kebijakan Pandemi. Brasil dan Afrika Selatan termasuk di antara negara-negara dengan kesehatan paling siap kategori keamanan, tetapi keduanya memiliki pertumbuhan COVID-19 yang cepat infeksi.

Jurnal Lebih lanjut :