Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) menghelat konferensi nasional di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu, (14/12). Konferensi yang diikuti mahasiswa dan dosen pascasarjana dari 24 perguruan tinggi Muhamadiyah-Aisyiyah se-Indonesia ini mengangkat tema besar ‘Humanisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi’. “Konferensi ini, selain untuk berdiskusi mengenai isu-isu humanisme, juga sebagai perekat dan pembanding pemikiran-pemikiran yang

YOGYAKARTA – Magister Ilmu Pemerintahan dan Program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar seminar bulanan Muhammadiyah di kampus UMY, Sabtu (7/12/2019). Kali ini mengangkat tema Bung Karno, Api Islam dan Muhammdiyah. Seminar ini untuk mengurai sosok Bung Karno dan Islam khususnya Muhammdiyah melalui kajian akademik yang sifatnya terbuka dan kritikal. Empat

Indonesia dalam kurun waktu terakhir seakan berada dalam darurat ‘radikal’ dan ‘radikalisme’. Radikalisme yang dikhususkan mengenai terorisme menjadi isu dan agenda penanggulangan utama. Berangkat dari permasalahan itu maka penting dikaji terutama dengan menggunakan perspektif sosiologi untuk menjelaskan masalah radikalisasi di Indonesia secara mendalam. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., mengangkat bahasan

Master Of Goverment Affais and Administration mengucapkan selamat dan sukses atas Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Pengukuhan ini diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Kamis, (12/12) di Sportorium UMY. Dalam pengukuhan ini, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si menyampaikan pidato yang berjudul “Moderasi Indonesia dan KeIndonesiaan Perspektif Sosiologi”. Pidato dan pengukuhan dihadiri Muhammad

JGPP telah menduduki peringkat 3 di SINTA (Indeks Sains dan Teknologi) oleh Direktur Jenderal Penguatan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Teknologi Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Keputusan Nomor 10 / E / KPT / 2019. JGPP menerapkan proses peninjauan standar kualitas tinggi sebagai instrumen jaminan kualitas utama jurnal. Semua artikel yang diterbitkan oleh JGPP diberi

Dosen dan Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan mengikuti International Conference on Public Organization (ICONPO) yang ke sembilan di Provinsi Khon Kaen, Thailand. ICONPO IX dilaksanakan pada tanggal 28-29 Agustus 2019. Konferensi dan presentasi dilaksanakan di Avani Hotel, Khon Kaen, Thailand. Konferensi yang bertemakan “Engaging Citizens, Public and Private Organizations in Collaborative Governance for Sustainable Development Goals

Jember, 2 Agustus 2019 – Dosen Magister Ilmu Pemerintahan Dr. Titin Purwaningsih, S.IP., M.Si membuka Pertemuan Nasional Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) di Universitas Muhammadiyah Jember. Pertemuan Nasional tersebut dihadiri oleh dosen-dosen Ilmu Pemerintahan yang ada di Indonesia. Sekitar 80 perguruan tinggi yang memiliki jurusan Ilmu Pemerintahan telah tergabung dalam Asosiasi Dosen Ilmu

Jumat,19 Juli 2019, Bertempat di Studi Hall Magister Ilmu pemerintahan UMY dilaksanakan rapat koordinasi persiapan reakreditasi MIP, rapat ini bertujuan mengetahui nilai awal yang didapat MIP dan memahami standar 9 yang ditetapkan oleh Dikti, hadir pada kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional dan Dosen Homebase MIP. 

Yogyakarta, 13 Juli 2019 – Magister Ilmu Pemerintahan telah melaksanakan wawancara penerimaan calon mahasiswa asing. Wawancara tersebut dilakukan oleh Bapak Eko Priyo Purnomo, M. Res., Ph.D selaku Dosen Magister Ilmu Pemerintahan yang sekaligus Kepala International Relation Office (IRO) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Calon mahasiswa asing yang mendaftar di Magister Ilmu Pemerintahan merupakan calon penerima beasiswa full

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menggelar Wisuda periode ke III, pada Sabtu (04/05/19), di Sporotorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada kesempatan ini Magister Ilmu Pemerintahan meluluskan 12 Wisudawan/ti. Gunawan menyampaikan bahwa para wisudawan saat ini merupakan bagian dari bonus demografi dan akan berperan besar dalam membentuk masa depan Indonesia. “Anda merupakan generasi yang menjadi penerus dalam estafet