Masa pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum usai. Perguruan tinggi pun dituntut untuk bisa beradaptasi menghadapi masa pandemi ini. Berbagai upaya harus dilakukan oleh perguruan tinggi agar bisa beradaptasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Hal itulah yang menjadi benang merah dalam acara pembukaan Webinar Abdimas 3 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Kondisi gunung Merapi di Yogyakarta saat ini sedang berstatus Siaga Level III, yang memiliki kemungkinan besar terjadinya erupsi kembali. Seperti yang kita tahu, akibat dari terjadinya erupsi itu salah satunya adalah jatuhnya korban jiwa, dan adanya dampak lain yang dirasakan oleh masyarakat seperti perekonomian, sosial, serta dampak fisik. Di balik itu, negara sebenarnya memiliki kewajiban
Kesehatan masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama dari setiap individu dan kolektif. Kerja sama dari semua pihak dapat menjadi senjata untuk “berperang” melawan pandemi ini. Hal ini disampaikan oleh Prof. Wiku Adisasmito, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, saat memberikan pemaparannya dalam sesi diskusi panel Webinar Pengabdian Masyarakat ke-3, Rabu
Ringkasan Pola Pikir Peraturan Rektor tentang Kebijakan Mitigasi COVID-19 UMY – 14 Maret 2020 Surat Edaran Nomor 304/A.2-VIII/III/2020 – 14 Maret 2020 Surat Edaran Nomor 322/A.2-VIII/III/2020 – 19 Maret 2020 Panduan Kuliah Daring Masa COVID-19 Surat Edaran tentang Perkuliahan, Praktikum dan Praktik Profesi – 23 Maret 2020 Surat Edaran Nomor 936/A.5-IV/III/2020 – 28 Maret 2020
Yogyakarta – Dampak Pandemi COVID-19 telah meluas hampir di seluruh penjuru Indonesia. Tidak hanya di daerah perkotaan saja, melainkan di desa-desa yang ada di Indonesia juga telah terdampak COVID-19. Berbagai kebijakan pun telah dibuat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 tersebut, baik yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah desa dengan menyesuaikan keadaan
Dosen bersama Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, melakukan riset tentang COVID 19 yang berjudul Respons Kebijakan Global terhadap Pandemi COVID-19: Adaptasi proporsional dan eksperimen kebijakan Studi Variasi Respons Kebijakan Negara tentang Pandemi COVID-19. Kepedulian terhadap perkembangan tindakan melawan COVID-19 terus tumbuh sejak Februari 2020. Respon pemerintah tetap menjadi bagian penting dalam mencegah penularan
Tahun ini, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan resmi dibuka pada Selasa (6/10/2020). Beasiswa terbagi menjadi dua jenis, yaitu Beasiswa Pendidik dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD). Untuk Beasiswa Pendidik, LPDP menyediakan berbagai pilihan universitas dengan jurusan berbeda dalam program magister (S2) dan doktoral (S3). Berikut ini merupakan daftar pilihan Perguruan
Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar acara Silaturahmi dan Konsolidasi bagi Alumni MIP. Pada hari Selasa (11/8). “acara ini diselenggarakan agar menjadi jalinan silaturahmi bagi alumni MIP dari angkatan 1 sampai angkatan saat ini, bukan hanya silaturahmi acara ini juga menjadi ajang konsolidasi dalam mensukseskan tracer studi yang sedang diselenggaran
Yogyakarta, 30 Juli 2020 – Magister Ilmu Pemerintahan telah melaksanakan wawancara penerimaan calon mahasiswa asing. Wawancara tersebut dilakukan oleh Dr. Dyah Mutiarin, M.Si dan Rachmawati Husain, Ph.D selaku Dosen Magister Ilmu Pemerintahan. pada kesempatan kali ini MIP mendapatkan 4 calon mahasiswa asing yang berasal dari Sudan, Gambia dan Tajikistan. Calon mahasiswa asing yang mendaftar di
Rabu, 29 Juli 2020, Magister Ilmu Pemerintahan telah menyelenggarakan Penandatanganan MoU (memorandum of understanding) nota kesepahaman dengan Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. dalam Pendampingan Penyaringan Pengisian Pamong Kalurahan Karangwuni. Dari Kalurahan Karangwuni diwakili oleh bapak Wahab Hasbullah selaku Panitia Pengisian Pamong Kalurahan Karangwuni dan dari Magister Ilmu Pemerintahan dilakukan oleh