Yogyakarta (08/12) – MIP UMY dan IP UMY menyelenggarakan kuliah umum bertema “Urban Design in Time of Climate Change” pada Selasa 7 Desember 2021. Acara tersebut digelar secara online dan menghadirkan Nana Firman (Master of Science in Urban Design, Pratt Institute New York).

Perkembangan dunia modern memberikan dampak yang begitu nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya dampak yang positif, tapi laju perkembangan modern juga memberikan dampak negatif terhadap perubahan lingkungan dan iklim bumi. Rusaknya tatanan ekologi, menjadi tanggung jawab umat manusia agar mampu mewariskan bumi ke masa depan dengan kondisi yang baik. Isu lingkungan dan iklim, menjadi isu yang tren dibahas di ruang publik, untuk memacu kesadaran bagi manusia untuk dapat mempertahankan alam dan seisinya.

Menurut Nana, penduduk perkotaan mulai dari tahun 2008, sekitar 70% penduduk bumi berimigrasi ke kota. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan konsumsi manusia yang dapat dipenuhi dan diproduksi dengan cepa di perkotaan sehingga munculah teori the ecological footprint. Selain itu, Nana juga menyebut bahwa Pemerintah sudah seharusnya menyusun berbagai kebijakan yang baik, khususnya untuk tata kota yang mendorong pengadaan ruang terbuka hijau untuk memudahkan penyerapan air dan energi di area perkotaan. Menciptakan Eco-City dapat dimulai dari kampanye transformasi kebiasaan individu yang ramah lingkungan, menghubungan diri bahwa manusia adalah bagian dari alam, membangun green roof di kota untuk mendukung area hijau, dan juga menjaga ketahanan pangan lokal.