Yogyakarta (23/12) – Pandemi Covid-19 menjadi isu yang perlu dikaji bersama lintas sektoral, termasuk para akademisi. Kajian tersebut mengulas perlunya Tata Kelola Pemerintahan ditengah pandemi Covid-19 yang baik untuk dapat menuntaskan pandemi tersebut. Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) UMY mengikuti kegiatan Simposium Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) di Universitas Muhammadiyah  Cirebon (UMC) pada Selasa, 22 Desember 2021.

Simposium tersebut diselenggarakan secara online dan dihadiri oleh seluruh Program Studi Ilmu Pemerintahan yang berada di seluruh Universitas Muhammadiyah se-Indonesia. Hadir sebagai narasumber yaitu Dr. Drs. Mulyadi Malik, M.Si. (Kepala Pusat Pelatihan Pegawai ASN), Prof. Dr. Dyah Mutiarin dan Dr. Hj. Neti Prasetyan, M.Si. (Anggota Komisi IX DPR RI).

Dr. Hj. Neti Prasetyan, M.Si. menyebut fasilitas pengelolaan kesehatan belum merata antar wilayah. Walaupun anggaran kesehatan besar, tapi perlu untuk meningkatkan fasilitas dan mensejahterakan Tenaga Kesehatan. Sementara itu, Prof. Dr. Dyah Mutiarin menyampaikan setidaknya terdapat 6  hal yang perlu dijadikan refleksi oleh Pemerintah pada Tahun 2022 yakni Pemulihan Kesehatan Nasional dan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Nasional, Pengentasan Kemiskinan, Inovasi Pelayanan Publik, Akuntabilitas Pemerintah dan Dukungan Masyarakat terhadap Pemerintah.