Menghadapi Tren Riset Global, Magister Ilmu Pemerintahan UMY Mengadakan Pelatihan Aplikasi NVIVO

October 22, 2019, oleh: superadmin

Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam kegiatan Academic Visiting menggelar Pelatihan Nvivo. Bertempat di Ruang 310 Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kurang lebih 50 peserta hadir yang terdirir dari mahasiswa MIP, Mahasiswa S3Pi dan Mahasiswa Khon Khen mengikuti pelatihan dengan dipandu oleh Dr (cand). Salahudin, S.IP., M.Si., MPA yang merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Malang, peserta tidak hanya mendengarkan materi tetapi juga dipandu untuk melakukan praktek langsung. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah agar peserta dapat menguasai analisis data kualitatif menggunakan Nvivo untuk dunia bisnis dan manajemen.

Dalam pelatihan yang berjalan 2 hari, peserta diperkenalkan beberapa fitur dasar Nvivo, dan bagaimana cara mengoperasikannya. Sebelum melakukan praktek, peserta diberi pengantar mengenai NVivo dengan salah satu contoh penggunaannya dalam penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti di Iran untuk memprediksi hasil pemilu menggunakan data-data yang diambil dari Wikipedia. Dari kasus tersebut, Udin menegaskan kepada peserta bahwa NVivo bermanfaat untuk membantu riset kualitatif secara efisien, membantu konsumsi logika dan desain penelitian, dan memberikan fasilitas untuk menganalisis konten. Oleh karena itu, sebagai pertemuan awal Udin menjelaskan beberapa fitur penting yang dapat digunakan peserta untuk membantu mengolah data riset kualitatif yang sedang dikerjakan.

Fitur pertama adalah Create New Project untuk membuat pekerjaan baru dengan memberi nama riset yang sedang digarap. Setelah dibuat, langkah selanjutnya adalah memasukan file literatur yang digunakan dalam penelitian. Dalam langkah ini, diperkenalkan Fitur Import yang berfungsi untuk memasukan data eksternal, internal, dan memos. Data eksternal merupakan data berupa link yang berasal dari cloud atau disebut dengan data hyperlink, data internal adalah data yang diambil dari disk, sedangkan memos merupakan catatan-catatan kecil yang dibuat terkait penelitian. Data-data yang bisa diimport berupa dokumen, PDF, dan gambar. Ketiga data tersebut dimasukkan dengan cara yang sama.

Selain itu, data yang dapat dimasukan adalah capture yang berisi konten dari sebuah akun media sosial. Capture yang dapat dimasukan adalah capture yang dihasilkan oleh Fitur NCapture sebagai aplikasi bawaan Nvivo yang otomatis terpasang dalam Google Chrome saat menginstal NVivo. NCapture  dapat digunakan untuk men-capture konten yang ditulis dalam sosial media. Untuk Twitter, NCapture digunakan secara otomatis untuk men-capture tweet yang ditulis selama 3 bulan, sedangkan untuk Facebook NCapture dapat digunakan dengan cara menscroll profil akun yang ingin kita analisis. Output dari fitur ini adalah data lengkap mengenai akun yang kita capture. Menurut Udin, NCapture mempermudah mendapatkan data penelitian yang berhubungan dengan analisis konten sosial media, tanpa perlu membaca dan menganalisis postingan satu-persatu.(AS)