Mahasiswa MIP Presentasi Paper di "International Conference on Sustainable Innovation" 2019

August 3, 2019, oleh: superadmin

Yogyakarta, Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkesempatan untuk mempresentasikan papernya dalam The 3rd International Conference on Sustainable Innovation 2019 (ICoSI) diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. pada tanggal 30 – 31 Juli 2019 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Konferensi ini mengambil tema “Sustainable Innovation in Disruptive Era” tentang peningkatan teknologi dan menciptakan transformasi digital yang secara bertahap atau radikal mengubah perilaku dan kebiasaan orang di hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai hasilnya, transformasi secara bertahap mengubah cara orang memproduksi, mengkonsumsi, dan berinteraksi satu sama lain, belum lagi cara mereka berpikir. Satu hal yang mempromosikan perubahan signifikan adalah inovasi. Inovasi telah mempengaruhi hampir setiap sudut kehidupan manusia. Dalam jangkauan jari orang-orang mampu membangun interaksi atau transaksi di seluruh dunia dan waktu nyata dengan kemajuan internet dan inovasi teknologi seluler yang terus bergerak.
Prawira Yudha Pratama mempresentasikan paper berjudul “politics and the state (state role in globalization Era) with the enactment analysis of state authorities PERPRES No 20 year 2018 concerning the TKA (Foreign Workers)” dan Erinda Alfiani Fauzi mempresentasikan paper berjudul “Government of Yogyakarta Communication in the Arrangerment of Malioboro Areas in 2015 – 2016″ 
Dalam Presentasi papernya, Yudha menyampaikan tentang bagaimana peran negara dalam mengontrol tenaga kerja asing yang masuk ke indonesia terus apakah dalam perpers no 20 thn 2018 itu justru membuat mempermudah tenaga kerja asing masuk keindonesia terus bagaimana bisa perpers itu hadir apakah ini ada pengaruhnya dengan masyarakat economic asean atau MEA atau AEC.
sementara Erinda mempresentasikan paper ialah bagaimana pola komunikasipemerintahan yang diterapkan diDIY dalam menampung aspirasi bagi masyarakat dalam pembangunan di DIY.
Di konferensi ini diikuti oleh 925 peserta dari 15 negara. Topik-topik yang dibahas dalam conference ini meliputi ISHERSs International Symposium on Social Sciences, Humanities, Education, and Religious Studies, ICIEFI International Conference of Islamic Economic and Financial Inclusion, ICISDe International Conference on Islamic Studies in the Digital Era, ICoSA International Conference on Sustainable Agriculture, ISCEIE International Symposium of Civil, Environmental, and Infrastructure Engineering, ICONURS International Conference on Nursing, ICoELTICs International Conference of English Language Teaching, Literature & Linguistics, ISETH International Symposium of Engineering, Technology, and Health Sciences, ASIAN-Col ASIAN Conference on Comparative Laws.
Sementara itu Rektor UMY, Gunawan Budiyanto menekankan bahwa inovasi harus mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Pada prinsipnya semua bentuk pembangunan akan mengganggu keseimbangan natural. Karena itu inivasi harus diterapkan dan berguna untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tanpa atau dengan dampak sekecil mungkin terhadap aspek kehidupan, ia berharap agar inovasi dapat terus berkelanjutan dan memberikan efek nyata bagi perkembangan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan untuk diwariskan pada generasi selanjutnya.” tekan Gunawan.