Summer School UMY 2019 telah dibuka, sebagai ajang promosi

July 24, 2019, oleh: superadmin

Senin, (22/07) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membantu upacara pembukaan terpadu untuk 7 sekolah musim panas vokal. Ini adalah upacara pembukaan pertama dan terbesar di Indonesia. Pembukaan dimulai pukul 9 pagi dengan mengadakan parade oleh para peserta dan melanjutkan sambutan sambutan dari Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP yang mengatakan tentang sejarah gerakan Muhammadiyah, UMY dan juga program sekolah musim panas di UMY. Dia menyatakan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam terbesar yang fokus pada Pendidikan, Kesehatan dan saat ini Muhammadiyah juga fokus kepada manajemen bencana. Selain itu, ia juga mengklaim bahwa UMY adalah universitas paling beragam di Indonesia yang telah menerima beberapa mahasiswa dari berbagai negara dan agama, sehingga UMY adalah kampus yang multikultural. Gunawan juga menyatakan bahwa UMY adalah kampus paling ramah bagi mahasiswa internasional di Indonesia dengan memiliki beberapa jenis sekolah musim panas. Pindah ke agenda berikutnya adalah membuka dengan gong lurus yang berdering oleh Prof. Dr. Achmad Nurmandi sebagai wakil rektor kerjasama dan hubungan internasional.
Setelah sesi seremonial, acara dilanjutkan dengan pidato dari beberapa peserta sekolah musim panas UMY. Pertama adalah Muhammad Salah dari Mesir yang bergabung dengan INSS atau International Nursing Summer School. Dia menyatakan bahwa peran Perawat penting saat ini, karena ada begitu banyak perang dan momen yang tidak terduga. Salah juga menyatakan bahwa INSS adalah salah satu sekolah musim panas terkemuka di bidang Kedokteran, beberapa temannya juga bergabung dengan INSS. Selain itu, ia suka mengetahui banyak budaya yang akan membuatnya berpikiran terbuka. Salah menyukai makanan danpakaian tradisional Jogja. Di sisi lain, peserta SLCS Summer Course on Law dan Syariah, Nur dari Malaysia juga memberikan pernyataan bahwa ia mencintai budaya Jogja. Dia menyukai arsitektur Masjid Gedhe Kauman yang merupakan campuran antara budaya Jawa, Hindu, dan Islam. Nur juga mencoba menyanyikan Cublak-cublak suweng dan bahkan berbicara dengan bahasa Jawa. “Sugeng Rawuh ing Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kampung ing ageng,” Ujar Nur.

berita lebih lanjut :

http://igov.umy.ac.id/id/opening-ceremony-terpadu-pertama-summer-school-umy-2019/