Pengabdian Masyarakat (Abdimas) merupakan salah satu wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan Abdimas dapat dikemas dalam tema dan topik yang beragam sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Salah satunya adalah yang dilakukan UMY dan Kalurahan Jatirejo dalam Strategi Pengembangan BUMD. Kegiatan tersebut dilakukan oleh salah satu dosen di Magister Ilmu Pemerintahan (MIP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Suswanta, M.Si. di Kalurahan Jatirejo, Kapenewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo D.I.Yogyakarta pada Sabtu (08/04).

Kegiatan abdimas tersebut mengangkat topik “Strategi Pengembangan Badan Usahan Milik Kalurahan Jatirejo, Lendah, Kulonprogo dalam Prespektif Kolaboratif Penta Helix” kegiatan tersebut berlangsung di Bukit Cubung Resto, Lendah Kulon Progo yang juga sebagai salah satu dari BUMDes Kalurahan Jatirejo. Kolaborasi yang dilakukan antara UMY dan Kalurahan Jatirejo diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pascasarjana UMY dan Lurah Jatirejo, disaksikan oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan dan Direktur BUMD Jatirejo.

Kerjasama meliputi pelaksanaan pelatihan pengelolaan BUMDes yang baik dalam prinsip Good Governance, Pelatihan Leadership pengelola BUMDes, dan Promosi bidang usaha BUMdes Binangun Jati Unggul Resto Cubung. Dalam sambutannya Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Dr. Suswanta, M.Si mengungkapkan kegiatan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan dalam pembinaan, pendampingan, fasilitas dan supervisi dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat. Dalam kegiatan ini hadir Juga narasumber yang ahli dalam bidang BUMD dan Pariwisata yaitu Bambang Sutrisno, S.Sos., M.Si selaku Staf Ahli Bupati Kulon Progo dan Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP selaku Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. yang memberikan materi terkait dengan Strategi Organisasi, Strategi sumber daya, Ketiga Strategi progam. (AS)